Kala Hitam Indonesia Berkembang di Nusantara
PB (Pengurus Besar) Kala Hitam Indonesia bertekad mengembangkan perguruan full-contact beraliran Kyokushin ini ke seluruh nusantara sesuai cita-cita guru besar PB Perguruan Kala Hitam Indonesia mendiang Kancho Winta Karna.
"Mengembangkan karate Kala Hitam Indonesia memang merupakan cita-cita kancho Winta Karna yang harus kami wujudkan sebagai murid-murid beliau," ujar Syafruddin.
Menurut Syafruddin mendiang Kancho Winta Karna kepada murid-muridnya selalu mendengungkan cita-cita mengembangkannya perguruan bela diri ini hingga berdiri di seluruh nusantara.
Pasca sudah terdaftarnya PB Kala Hitam Indonesia sejak 9 Mei 2019 di Kemenkumham dengan nomor AHU 0005231.AH.01.07 tahun 2019, perguruan ini sudah selangkah lebih maju dengan mendapatkan pengakuan dari organisasi internasional karate Kyokushin IKA (Internasional Karate Alliance) d ditandai dengan hadir langsung Chairman IKA yang juga master aliran karate Kyokushin, Peter Chong asal Singapura ke dojo pusat Museum Perjuangan TNI di Medan, pertengahan Mei ini.
Dalam rapat tersebut dirumuskan berbagai kebijakan yang terkait dengan cita-cita Winta Karna.
Sebab itu, diputuskan untuk membuka link ke semua lini, baik pemerintahan maupun swasta.
"Diharapkannya nantinya Kala Hitam Indonesia akan berdiri di sekolah-sekolah mulai tingkat SMP, SMA/SMK, instansi pemerintah maupun non pemerintah, " ungkap Syafruddin Siregar yang juga Wakil Ketua Kadinsu, dan Ketua Umum Perbarindo Sumut.
PB juga akan menyempurnakan kepengurusan dengan melibatkan pejabat pemerintah, tokoh pemuda dan pengusaha pada beberapa bidang. Program lain adalah melakukan konsolidasi organisasi dengan memebetuk kepengurusan pada tingkat provinsi, dan kabupaten/kota.
Dewan Guru
Dalam rapat PB yang dihadiri Ketua Dewan Pengawas H Jumadi, menurut Syafruddin Siregar SH juga diputuskan mengangkat Sudjarwo sebagai Ketua Dewan Guru, dan Dudung Suhendi menjadi Ketua Dewan Sabuk Hitam.
Ketua Dewan Guru PB Perguruan Kala Hitam Indonesia, Sudjarwo dalam kesempatan itu mengatakan akan melakukan penyeragaman teknik dasar atau kihon pada seluruh dojo, serta menertibkan pelatihan.